Beliau adalah pegawai kesultanan Yogyakarta sebagai seorang Khatib dan sebagai pedagang. Melihat keadaan umat Islam pd waktu itu dalam keadaan jumud, beku dan penuh dgn amalan-amalan yg bersifat mistik. Beliau tergerak hatinya untuk mengajak mereka kembali kepada ajaran Islam yg sebenarnya berdasarkan Alquran dan Hadits. Oleh karena itu Beliau memberikan pengertian keagamaan dirumahnya ditengah kesibukannya sebagai Khatib dan pedagang.
Mula-mula ajaran ini ditolak, namun berkat ketekunan dan kesabarannya, akhirnya mendapat sambutan dari keluarga dan teman dekatnya. Profesinya sebagai pedagang sangat mendukung ajakan beliau, sehingga dalam waktu singkat ajakannya menyebar keluar Kampung Kauman bahkan smapi keluar daerah dan keluar pulau Jawa. Untuk mengorganisir kegiatan tersebut maka didirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Dan kini Muhammadiyah telah ada diseluruh pelosok tanah air.
Disamping memberikan pelajaran / pengetahuannya kepada laki-laki, beliau juga memberi pelajaran kepada kaum ibu muda dalam forum pengajian yg disebut "sidratul muntaha". Pada siang hari untuk pelajaran kepada anak laki-laki dan perempuan. Pada malam hari untuk anak-anak yg telah dewasa.
KHA Dahlan memimpin Muhammadiyah dari tahun 1912 hingga tahun 1922 dimana saat itu masih menggunakan sistem permusyawaratan rapat tahunan. Pada rapat tahun ke-11, pemimpin Muhammadiyah dipegang oleh KH Ibrahim yg kemudian memegang Muhammadiyah hingga tahun 1934. Rapat tahunan itu sendiri kemudian berubah menjadi konggres tahunan pada tahun 1926 yg dikemudian hari berubah menjadi Muktamar tiga tahunan dan seperti saat ini menjadi Muktamar lima tahunan.
Kepempimpinan Muhammmadiyah dari tahun ketahun :
1. Tahun 1912 - 1922 KH A Dahlan
2. Tahun 1922 - 1933 KH Ibrahim
3. Tahun 1934 - 1936 KH Hisyam
4. Tahun 1937 - 1941 KH Mas Mansyur
5. Tahun 1944 - 1953 KH Bagus Hadikusumo
6. Tahun 1956 - 1959 Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur
7. Tahun 1959 - 1962 H.M.Yunus Anis
8. Tahun 1962 - 1965 KH Ahmad Badawi
9. Tahun 1968 - 1971 KH Faqih Usman
10. Tahun 1971 - 1985 KH AR Fachdrudin
11. Tahun 1990 - 1995 KHA Azhar Basyir, MA
12. Tahun 1995 - 1998 Prof.Dr.H. Amien Rais
13. Tahun 1998 - 2005 Prof.Dr.H. Ahmad Safii maarif
14. Tahun 2005 - sekarang Prof.Dr.H.M. Din Syamsuddin
Lambang Muhammadiyah
